di dalam

Perjalanan Spiritual: Kemampuan Seorang Empati

Hal yang paling menarik bagi saya adalah kemampuan seorang Empath untuk mentransformasikan energi negatif menjadi positif.

Empath adalah kepribadian dimana seseorang memiliki rasa empati yang tidak biasa, mereka tidak saja berempati pada keadaan orang lain, tetapi benar-benar menjadi diri lain tersebut.

Tidak hanya manusia, mereka dapat merasakan energi hewan, tanaman dan alam. Semua ini diluar kehendak mereka, semua energi ini datang seperti besi datang pada magnet.

Itulah sebabnya bagi mereka yang tidak menyadari keadaan mereka cenderung lebih sulit dalam menjalani kehidupan. Terutama anak-anak.

Beberapa ciri-cirinya sebagai berikut:

  1. Menyerap berbagai perasaan/energi seperti spons, mereka tidak menyadari apakah itu perasaan mereka sendiri atau orang lain.
  2. Merasa tidak nyaman di tengah keramaian, berada di mall atau pesta memberikan tantangan tersendiri.
  3. Sensitif terhadap zat-zat kimia dan obat-obatan.
  4. Memiliki alergi tertentu.
  5. Sensitif terhadap suara, bau dan rasa.
  6. Memiliki intuisi yang tinggi.
  7. Keinginan memberi yang tinggi.
  8. Mendahulukan kepentingan orang lain diatas kepentingannya sendiri.

Seperti yang kita ketahui, diri kita memiliki kecerdasannya sendiri, secara naluriah semua makhluk hidup memiliki kemampuan untuk mempertahankan diri.

Namun banyak juga yang gagal karena ketidak adanya pemahaman untuk apa mereka menjalani kehidupan ini, dimana tidak ada yang menarik bagi mereka selain menolong orang lain.

Kebaikan mereka ini sering kali membuahkan kesalahpahaman dan yang lebih berbahaya lagi menarik narsitik, psikopat dan sosiopat untuk menjadikan mereka korban selanjutnya. Dari ketiga jenis kepribadian ini, yang paling berbahaya adalah narsitik, mengingat betapa halus dan manisnya permainan mereka.

Untuk sekedar melindungi diri, Empath hanya perlu hidup dalam kesadaran. Ini terbukti ketika saya mempelajari cara untuk bertahan, saya menemukan hampir semua hal tersebut sudah saya lakukan, itulah mengapa saya bisa bertahan sampai sekarang.

Namun ada beberapa hal yang menurut saya lebih efektif, karena bila kita terus menerus memikirkan melindungi diri, maka fungsi kita di dunia menjadi bias dan bahkan hilang. Bila hal itu terjadi, lalu untuk apa Empath ada di dunia?

Mari kita lihat satu persatu:

1. Mengenali diri sendiri

Apa kekuatan dan kelemahan sebagai Empath. Ini baru saya ketahui dan mulai melihat kembali apa yang telah dilakukan dan belum.

2. Mandi dengan air garam kasar

Mungkin ini sering dilakukan karena mandi dengan air garam memberikan rasa rileks pada diri kita.

3. Makan makanan yang bergizi

Mengurangi asupan gula, garam dan zat-zat penguat rasa lainnya. Demikian pula kafein, teh dan cengkeh.

4. Mengenakan beberapa batu kristal

Ada bermacam-macam jenisnya, tapi karena saya alergi dengan barang asing di tubuh saya, saya tidak menggunakan cara ini.

5. Memiliki orang-orang yang dekat dan mengerti Anda

Bersyukur walau tidak banyak, saya memilikinya, biasanya tipikal The Rock (Batu) adalah teman terbaik dari Empath, lalu diikuti oleh Type Intelektual, dan yang terakhir Empath sendiri.

Type the Rock dan Intelek biasanya adalah pasangan soulmate (untuk kehidupan duniawi) sedangkan bila bertemu type Empath, mereka akan menjadi pasangan kebangkitan spiritual yang hebat bagi diri mereka masing-masing.

Bila orang lain memerlukan berpuluh-puluh tahun, mereka bisa mencapainya dalam beberapa tahun saja. Selain itu juga bisa jadi mereka adalah Twin Flame (Jiwa Kembar).

6. Meditasi, Rileks, Melepas dan Mengembalikan energi

Ini bisa termasuk doa, bersedekah, dan selalu sadar untuk sepenuhnya berada pada saat sekarang ini.

7. Membuat batasan/jarak dengan keadaan, orang atau tempat yang dirasakan tidak baik

Hal ini kadang saya lakukan tapi kadang juga tidak. Ketika kesadaran saya sedang baik, saya justru datang pada keadaan-keadaan tersebut untuk memberikan warna di sana, lalu saya pergi.

Tadinya saya tidak mengerti mengapa saya tidak pernah bisa bertahan di suatu tempat di waktu yang lama. Itu karena ketika orang mulai tidak nyaman dengan kebenaran yang kita bawa, maka saat itulah kita pergi.

Dan saya sama sekali tidak masalah dengan itu, bagi saya dengan demikian saya semakin kaya dengan pengalaman dan berbagi dengan lebih banyak orang.

8. Membuat design simbol-simbol spiritual sebagai kekuatan kita untuk mengusir energi negatif

Bukannya bandel, tapi menurut saya, perjalanan ini menjadi kurang seru. Saya tidak melakukannya, karena Energi baik dan buruk itu adalah pembelajaran bagi kita, pendewasaan diri kita, dan fungsi kita di dunia.

Laporkan

Bagaimana menurutmu?

Legend

Ditulis oleh admin

Seorang blogger, Penyuluh di salah satu Kementerian RI, Analis Pemprov DKI Jakarta dan Kolektor Moonrakerid.

Years Of MembershipUp/Down VoterContent AuthorEmoji AddictPoll MakerQuiz Maker

Komentar

Tinggalkan Balasan

Perjalanan Spiritual: Kenalilah Seorang Empati

Perjalanan Spiritual: Apakah Benar Saya Sendirian